0
Wednesday 10 September 2025 - 17:14
Iran - Qatar

"Israel Sabotase Upaya Diplomasi" Pezeshkian Kecam Serangan ke Doha

Story Code : 1232440
"Israel Sabotase Upaya Diplomasi" Pezeshkian Kecam Serangan ke Doha
Dalam pernyataan yang dirilis Selasa, Pezeshkian mengecam agresi Israel terhadap wilayah Qatar sebagai tindakan “ilegal, tidak manusiawi, dan anti-perdamaian.”

Pada hari yang sama, jet-jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke markas gerakan perlawanan Hamas di ibu kota Qatar, Doha, yang oleh media Israel disebut sebagai “operasi pembunuhan.”

Serangan ini terjadi ketika para pemimpin Hamas tengah berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata terbaru dari AS di Gaza.

Pezeshkian mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Islam, dan lembaga internasional lainnya “untuk segera merespons secara tegas dan praktis terhadap agresi terang-terangan ini.”

Ia menegaskan bahwa “perdamaian abadi di kawasan hanya dapat terwujud dengan mengakhiri pendudukan dan agresi.”

“Tindakan teroris ini menunjukkan bahwa rezim Zionis tidak mengenal batas dalam melakukan kejahatan dan teror, dan di sisi lain, mereka menyabotase setiap upaya diplomasi,” ujarnya.

Pezeshkian juga menegaskan bahwa menyerang negara merdeka adalah pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional dan Piagam PBB.

Presiden Iran tersebut memperingatkan bahwa ketidakpedulian kekuatan dunia terhadap perilaku semacam ini “akan menggandakan risiko meluasnya krisis dan perang di kawasan.”

Pezeshkian kembali menegaskan solidaritas Iran dengan Qatar dan rakyat Palestina yang tertindas, sambil menekankan bahwa “agresi dan terorisme negara” Israel tidak akan melemahkan tekad rakyat Palestina dalam memperjuangkan kebebasan dan perlawanan.

“Sebaliknya, ini akan semakin memperkuat persatuan bangsa-bangsa di kawasan melawan pendudukan dan ketidakadilan ini,” tambahnya.

Ia menegaskan kembali bahwa Iran akan “berdiri di sisi semua bangsa tertindas di kawasan dan tidak akan membiarkan kebijakan sepihak dan agresif mengancam keamanan serta masa depan kawasan.”

Sebelumnya, dalam upaya menggagalkan diplomasi, Israel melancarkan agresi ilegal terhadap Iran pada Juni lalu ketika Teheran dan Washington sedang aktif bernegosiasi terkait program nuklir Iran. [IT/G]
Comment