Iran Mengecam Klaim G7 sebagai 'Tak Berdasar' dan 'Tak Bertanggung Jawab'

Kementerian Luar Negeri Iran dengan tegas menolak tuduhan dalam pernyataan bersama G7 dan mitranya, menyebutnya "tak berdasar" dan "tak bertanggung jawab", dan menyebut tuduhan tersebut sebagai kambing hitam.
 
Kementerian menekankan bahwa melontarkan tuduhan palsu terhadap mereka yang bertanggung jawab menjaga keamanan nasional Iran merupakan distorsi realitas yang nyata dan merupakan upaya penipuan untuk mengalihkan tanggung jawab oleh mereka yang melakukan tindakan ilegal dan destabilisasi di seluruh dunia, khususnya di Asia Barat.
 
Pernyataan tersebut menekankan bahwa Amerika Serikat dan anggota G7 lainnya harus bertanggung jawab atas peran destruktif mereka dalam merusak keamanan regional dan global, terutama atas keterlibatan mereka dalam "pelanggaran berat hukum internasional, hukum humaniter, dan hak asasi manusia" yang dilakukan oleh entitas Zionis Israel di Palestina yang diduduki, serta atas dukungan mereka terhadap kelompok-kelompok teroris terkenal.
 
“Pada saat rezim Zionis, dengan dukungan penuh dari AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan sponsor lain dari pernyataan anti-Iran ini, melakukan pembantaian dan genosida di Palestina yang diduduki dan memicu perang yang sedang berlangsung di kawasan tersebut, mengeluarkan pernyataan anti-Iran hanya bertujuan untuk mengalihkan perhatian global dari kejahatan abad ini dan keterlibatan kekuatan-kekuatan ini di dalamnya,” kata pernyataan Kementerian tersebut.
 
Kementerian Luar Negeri menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa alih-alih terus-menerus mencari kambing hitam yang berakar pada pola pikir kolonial dan supremasi yang ketinggalan zaman, para sponsor pernyataan yang tidak bertanggung jawab tersebut harus memperbaiki kebijakan mereka yang salah dan kriminal terhadap Iran dan kawasan.
 
Pernyataan G7 Pada hari Jumat, negara-negara G7 mengecam Iran, menuduhnya terlibat dalam penindasan transnasional dan serangan terhadap lawan-lawan politiknya di negara lain.
 
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Mekanisme Respons Cepat G7, yang bertugas melawan campur tangan asing, negara-negara anggota, termasuk Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Uni Eropa, dan Inggris, mengecam apa yang mereka sebut sebagai "penindasan transnasional dan kegiatan jahat lainnya oleh Iran," yang diduga dilaporkan oleh beberapa negara.
 
"Menurut pernyataan tersebut, badan intelijen Iran telah semakin berupaya membunuh, menculik, dan melecehkan lawan politik di luar negeri, mengikuti pola penindasan transnasional yang meresahkan dan tidak dapat diterima, dan jelas-jelas merusak kedaulatan negara," klaim pernyataan tersebut, tanpa disertai bukti relevan.[IT/r]