Islam Times - Araghchi: Iran Bersama Seluruh Umat Muslim Melawan "Ancaman Israel yang Meneror Kawasan”

Araghchi: Iran Bersama Seluruh Umat Muslim Melawan "Ancaman Israel yang Meneror Kawasan”

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Tehran bertekad untuk bersama seluruh negara Muslim dalam menghadapi ancaman Zionis Israel yang meneror kawasan tersebut.

Araghchi, yang berada di ibu kota Qatar, Doha, untuk menghadiri KTT Arab-Islam, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Senin (15/9).

Presiden Iran Masoud Pezeshkian dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam KTT tersebut, yang akan diselenggarakan untuk membahas serangan Israel terhadap para pemimpin gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di Doha pada 9 September.

Araghchi mengatakan ia berada di Doha untuk menyampaikan "pesan yang jelas" dari rakyat Iran tentang dukungan mereka terhadap negara-negara Muslim.

"Iran bersama Qatar dan juga seluruh saudara dan saudari Muslim, khususnya melawan ancaman yang meneror kawasan ini," tegas diplomat tinggi Iran tersebut.

Pada hari Selasa, rezim Zionis Israel meluncurkan rudal ke daerah permukiman di Doha, menargetkan para pemimpin Hamas, yang sedang bertemu untuk membahas kesepakatan yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang genosida Israel selama dua tahun di Gaza.

Para pemimpin tinggi Hamas selamat dari serangan tersebut; namun, lima anggota kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza dan seorang petugas keamanan Qatar tewas.

Dunia Muslim harus mengambil tindakan kolektif melawan hasutan perang Israel
Araghchi mengatakan dunia Muslim harus mengambil langkah "efektif dan kolektif" untuk melawan hasutan perang Zionis Israel terhadap negara-negara Islam, mengakhiri perang genosida di Gaza, dan menghukum para pemimpin rezim tersebut.

Ia berbicara dalam pertemuan hari Minggu (14/9) dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, yang diadakan di sela-sela pertemuan persiapan KTT Arab-Islam.

Diplomat tinggi Iran tersebut menegaskan kembali sikap tegas dan berprinsip Tehran dalam mengecam serangan rezim Zionis Israel di Doha.

Sementara itu, Al Thani memuji sikap inti Iran dalam menyatakan dukungan dan solidaritasnya kepada rakyat dan pemerintah Qatar.

Menteri Luar Negeri Qatar menekankan bahwa negara-negara Muslim dan Arab dituntut untuk mengintensifkan upaya komprehensif mereka guna membantu rakyat Palestina yang tertindas dan melawan tren hegemoni Zionis Israel yang berbahaya di kawasan tersebut.

Qatar, bersama AS dan Mesir, telah menjadi mediator dalam negosiasi untuk mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 64.871 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak Oktober 2023.

Menteri Luar Negeri Iran dan Pakistan mengecam serangan Zionis Israel terhadap Qatar
Araghchi dan Wakil Perdana Menteri Pakistan Mohammad Ishaq Dar mengecam keras agresi rezim Zionis Israel terhadap para pemimpin Hamas di Doha dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Mereka mengatakan serangan Zionis Israel yang tidak beralasan terhadap Qatar dan negara-negara Muslim lainnya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan mereka, hukum internasional, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Araghchi dan Ishaq Dar, yang juga Menteri Luar Negeri Pakistan, menambahkan bahwa Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam memainkan peran utama dalam memperkuat persatuan di antara negara-negara Muslim di masa sulit ini.

Mereka menyatakan dukungan teguh negara masing-masing terhadap perjuangan rakyat Palestina yang adil demi kebebasan dan penentuan nasib sendiri.

Menteri Luar Negeri Iran dan Lebanon Mendesak Tindakan Cepat untuk Menghentikan Kejahatan dan Agresi Zionis Israel

Menteri Luar Negeri Iran dan Lebanon mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan cepat guna mengakhiri kejahatan dan genosida Israel terhadap rakyat Palestina dan serangan berkelanjutan rezim tersebut terhadap Lebanon dan negara-negara regional lainnya.

Araghchi dan Youssef Rajji juga membahas perkembangan terbaru terkait hubungan Tehran-Beirut. Menteri Luar Negeri Iran juga mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Irak, Fuad Mohammed Hussein. [IT/r]