Komandan Garda Revolusi Iran Berjanji Akan Memberikan 'Tanggapan Tegas' terhadap Setiap Gerakan Mengancam di Teluk Persia

Mayor Jenderal Mohammad Pakpour menyampaikan pernyataan tersebut saat mengunjungi unit-unit operasional tempur Angkatan Laut Garda Revolusi Iran di kepulauan Teluk Persia.
 
“Jika musuh melakukan gerakan [mengancam] di laut dan di kepulauan, mereka akan menerima tanggapan tegas,” ujarnya.
 
Ia menambahkan bahwa unit-unit operasional yang ditempatkan di Teluk Persia memiliki kesiapan tempur yang tinggi.
 
“Ketika Angkatan Bersenjata berhasil melumpuhkan rezim Zionis dan Amerika Serikat selama perang 12 hari yang dipaksakan, jika musuh melakukan gerakan [mengancam] di laut atau di kepulauan, Angkatan Laut Garda Revolusi Iran akan menanggapi dengan kesiapan penuh,” tegas Pakpour.
 
Panglima Garda Revolusi Iran menekankan bahwa musuh takut akan kekuatan moral dan keberanian pasukan Iran.
 
Pasukan Iran menargetkan lokasi militer dan intelijen di wilayah pendudukan setelah Israel melancarkan agresi terang-terangan terhadap Iran pada 13 Juni, dengan lampu hijau dari Amerika Serikat.
 
Serangan teroris tersebut memicu perang 12 hari yang menewaskan sedikitnya 1.064 orang di Iran.
 
Pada 24 Juni, Republik Islam, melalui operasi pembalasannya yang sukses, berhasil menghentikan agresi Zionis Israel-AS.[IT/r]