Hizbullah Mendukung Penolakan Hamas terhadap Gencatan Senjata Trump, Serukan Perlawanan Bersatu

Kelompok tersebut mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung Hamas dan faksi-faksi perlawanan dalam mengakhiri agresi "Israel", mencegah pengungsian, dan mengamankan hak-hak nasional penuh rakyat Palestina.
 
Hizbullah mengeluarkan pernyataan berikut:
 
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
 
Hizbullah menyatakan dukungan penuh dan dukungannya terhadap posisi yang diambil oleh Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, dalam koordinasi dan konsultasi dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya, terkait rencana Trump untuk menghentikan perang "Israel" di Gaza.
 
Sikap ini, meskipun berakar pada komitmen sejati untuk mengakhiri agresi brutal "Israel" terhadap rakyat Gaza, juga menegaskan kembali kepatuhan terhadap prinsip-prinsip inti Perjuangan Palestina dan pelestarian hak-hak sah rakyat Palestina.
 
Hal ini mencerminkan komitmen Hamas — dan seluruh faksi perlawanan — terhadap persatuan Palestina, dengan menekankan bahwa konsensus nasional berdasarkan hak-hak yang sah harus menjadi kerangka kerja bagi setiap negosiasi yang mengarah pada penarikan pasukan musuh dari seluruh Jalur Gaza, pencegahan pemindahan paksa, dan pemberdayaan rakyat Palestina untuk mengelola urusan politik, keamanan, dan kehidupan mereka sendiri secara mandiri, tanpa bentuk perwalian eksternal atau pengawasan yang dipaksakan.
 
Hizbullah selanjutnya menyerukan kepada seluruh negara Arab dan Islam untuk berdiri teguh di belakang rakyat Palestina, mendukung Hamas dan seluruh pasukan perlawanan Palestina di setiap tingkatan, dan bekerja sama untuk mengakhiri agresi "Zionis Israel" di Gaza dan Tepi Barat, mencegah pemindahan paksa, membangun kembali Jalur Gaza, dan memulihkan hak-hak nasional penuh rakyat Palestina.