0
Tuesday 7 October 2025 - 04:01
Zionis Israel - Eropa:

Israel Mendeportasi Greta Thunberg

Story Code : 1238406
Greta Thunberg.
Greta Thunberg.
Aktivis Swedia dan ratusan lainnya ditangkap minggu lalu ketika armada bantuan mereka mendekati Gaza
 
Ia dan ratusan lainnya ditahan minggu lalu setelah berupaya mencapai Gaza dengan menaiki armada bantuan.
 
Thunberg adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari lebih dari 170 aktivis yang dideportasi ke Yunani dan Slovakia pada hari Senin (6/10), kata Kementerian Luar Negeri Zionis Israel dalam sebuah unggahan di X.
 
Kementerian tersebut juga menerbitkan foto dirinya dan dua wanita lainnya di bandara Ben Gurion.
 
Kelompok tersebut mencakup warga negara dari total 19 negara, termasuk AS, Inggris, Jerman, dan Prancis, antara lain, menurut kementerian tersebut.
 
"Semua hak hukum para peserta dalam aksi humas ini telah dan akan terus ditegakkan sepenuhnya," kata kementerian tersebut tentang para aktivis, menyebut armada bantuan mereka sebagai provokasi.
 
Kementerian menggunakan kesempatan itu untuk menuduh kelompok tersebut "menyebarkan kebohongan" sebagai bagian dari apa yang disebutnya "kampanye berita palsu yang telah direncanakan sebelumnya."
 
Kementerian tersebut merujuk pada tuduhan sebelumnya yang dibuat oleh sejumlah jurnalis dan aktivis, yang mengatakan Thunberg dianiaya dalam tahanan Zionis Israel.
 
"Mereka menyeret Greta kecil dengan menjambak rambutnya di depan mata kami, memukulinya, dan memaksanya mencium bendera Zionis Israel," kata jurnalis Turki Ersin Celik kepada kantor berita Anadolu.
 
Kedutaan Besar Swedia di Tel Aviv dilaporkan mengatakan bahwa Thunberg telah mengeluh tentang "perlakuan kasar" dan tidak menerima cukup makanan atau air, menurut email yang dikutip oleh The Guardian.
 
Yerusalem Barat membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai "kebohongan yang kurang ajar."
 
Lebih dari 400 aktivis di atas sekitar 50 kapal ditahan oleh angkatan laut Israel pada hari Jumat ketika mereka mencoba menembus blokade Gaza melalui laut.
 
Lebih dari 130 dari mereka dideportasi ke Turki selama akhir pekan.
 
Sebagian besar dari mereka yang ditahan dibawa ke Penjara Ketziot di Gurun Negev;
 
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyatakan bahwa ia "bangga" dengan kondisi keras tempat mereka ditahan.
 
Tindakan Yerusalem Barat telah memicu gelombang protes di Eropa, Amerika Latin, dan sekitarnya.[IT/r]
 
Comment