Sumber: Iran Akan Merespons Ketika AS Bergerak Hendak Menargetkan Kapal Komersial

Indikator menunjukkan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, sumber mengatakan kepada Al Mayadeen, karena Washington dilaporkan bersiap untuk menghalangi pengiriman komersial Iran dengan dalih sanksi baru terhadap Iran.
 
Menurut sumber tersebut, setiap langkah seperti itu oleh AS akan memicu respons yang cepat dan tegas dari Tehran, dengan mengutip Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam dan Angkatan Darat Iran yang memiliki kemampuan yang dapat menetralisir setiap ancaman yang ditimbulkan terhadap keamanan maritim Teluk dan Laut Oman.
 
Mereka menekankan bahwa armada angkatan laut dan pangkalan rudal Iran, yang ditempatkan di sepanjang garis pantai selatan negara itu, siap untuk segera menanggapi setiap tindakan permusuhan yang menargetkan kapal-kapal komersial atau sipilnya. Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa setiap upaya untuk menargetkan kapal-kapal Iran akan memicu respons langsung, yang menggarisbawahi kesiapan Iran untuk mempertahankan kepentingan maritimnya, yang selanjutnya menegaskan bahwa negara-negara di kawasan tersebut telah diperingatkan secara eksplisit: setiap kerja sama dengan AS dalam tindakan yang menghalangi pengiriman komersial Iran tidak akan dibiarkan begitu saja oleh Teheran.
 
Jika terjadi kecelakaan, Angkatan Laut akan merespons dengan sekuat tenaga:
Kepala IRGC Pada tanggal 5 Oktober, Komandan IRGC Mayor Jenderal Mohammad Pakpour memeriksa unit-unit angkatan laut yang berada di pangkalan-pangkalan Teluk, menilai kesiapan tempur mereka sangat tinggi selama kunjungannya ke unit-unit operasional yang ditempatkan di pulau-pulau tersebut.
 
Berbicara kepada unit-unit angkatan laut, komandan IRGC menyatakan, "Sebagaimana angkatan bersenjata telah membuat rezim Zionis dan Amerika Serikat bertekuk lutut dalam perang 12 hari yang dipaksakan, jika ada gerakan yang dilakukan oleh musuh di laut dan pulau-pulau, Angkatan Laut IRGC akan merespons dengan sekuat tenaga."
 
Ia juga memuji moral tinggi dan keyakinan mendalam pasukan tersebut sebagai kekuatan utama yang mengintimidasi "Zionis Israel" dan AS.
 
Jenderal Pakpour juga mengawasi pelayaran kapal Amerika Serikat di Teluk selama kunjungannya.
 
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, seiring Amerika Serikat meningkatkan pembangunan militernya di negara-negara tetangga Iran.[IT/r]