0
Wednesday 8 October 2025 - 04:21
Vatikan - Zionis Israel:

Vatikan Mengecam "Israel" atas Pembantaian Warga Gaza yang Tak Berdaya

Story Code : 1238683
Cardinal Pietro Parolin, the Vatican’s Secretary of State and top diplomat
Cardinal Pietro Parolin, the Vatican’s Secretary of State and top diplomat
Vatikan mengecam keras "Zionis Israel" karena menargetkan warga Palestina yang tak berdaya di Jalur Gaza, sementara dunia terus gagal menghentikan "pembantaian yang terus berlanjut" terhadap penduduk yang terkepung.
 
Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara dan diplomat tinggi Vatikan, menyampaikan pernyataan tersebut pada peringatan dua tahun Operasi Banjir al-Aqsa, operasi pembalasan berskala besar yang dilancarkan oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
 
Sejak saat itu, kampanye militer "Zionis Israel" telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan menghancurkan infrastruktur sipil, medis, dan kemanusiaan Gaza, sekaligus menyebarkan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh wilayah kantong tersebut.
 
“Perang yang dilancarkan tentara Israel untuk melenyapkan Hamas mengabaikan fakta bahwa mereka menargetkan penduduk yang sebagian besar tidak berdaya, yang sudah terdesak ke tepi jurang, di daerah di mana bangunan dan rumah telah menjadi puing-puing,” kata Parolin dalam sebuah wawancara dengan media Vatikan.
 
Parolin menyebut kegagalan dunia untuk menghentikan pembantaian tersebut
Kardinal Parolin mengutuk ketidakmampuan komunitas global untuk bertindak, menggambarkannya sebagai “tidak berdaya” dalam menghadapi kekejaman yang dilakukan di Gaza.
 
“Jelas bahwa komunitas internasional, sayangnya, tidak berdaya dan negara-negara yang benar-benar mampu memberikan pengaruh sejauh ini gagal bertindak untuk menghentikan pembantaian yang sedang berlangsung,” ujarnya.
 
Ia mendesak tindakan segera untuk menghentikan kejahatan Israel di Gaza dan menuntut diakhirinya pengiriman senjata yang memungkinkan serangan pendudukan.
 
“Tidaklah cukup hanya mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza tidak dapat diterima dan kemudian terus membiarkannya terjadi,” tambahnya.
 
“Kita harus secara serius bertanya pada diri sendiri tentang legitimasi untuk terus memasok senjata yang digunakan terhadap warga sipil.”
 
Kritik Paus Leo yang Berkelanjutan terhadap 'Zionis Israel'
Paus Leo, yang menggantikan mendiang Paus Fransiskus pada bulan Mei, semakin vokal dalam mengutuk tindakan "Zionis Israel" di Gaza.
 
Dalam pertemuan dengan presiden pendudukan, Isaac Herzog, pada bulan September, Paus Leo menyerukan agar bantuan kemanusiaan segera difasilitasi bagi warga sipil Gaza.
 
Ia juga mengkritik dukungan politik dan militer yang memungkinkan kejahatan Israel di Gaza, dan menyerukan komunitas internasional untuk melindungi warga Palestina dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
 
Cendekiawan global mengonfirmasi genosida di Gaza Bulan lalu, Asosiasi Cendekiawan Genosida Internasional (IAGS) mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa kekejaman "Zionis Israel" di Gaza memenuhi definisi hukum genosida berdasarkan Konvensi PBB 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.
 
Resolusi IAGS menguraikan bahwa tindakan "Zionis Israel" di Gaza melanggar kelima ketentuan Konvensi, yang mengonfirmasi apa yang digambarkan oleh kelompok-kelompok kemanusiaan sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern. [IT/r]
 
 
Comment