Hamas Berterima Kasih kepada Iran atas Dukungan terhadap Perlawanan Palestina
Story Code : 1238719
Dalam pidatonya pada peringatan dua tahun Operasi Badai Al-Aqsa pada Selasa, Barhoum mengatakan bahwa operasi tersebut telah mengembalikan isu Palestina ke posisi globalnya dan membuat rezim pendudukan berada dalam isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menegaskan kembali komitmen untuk mempertahankan semua hak nasional yang tidak dapat dicabut serta aspirasi rakyat untuk kebebasan, reformasi, dan kemerdekaan, sebagaimana dilaporkan jaringan berita Al Mayadeen Lebanon.
Ia menyerukan kepada semua faksi Palestina untuk bersatu dalam garis perlawanan, menekankan bahwa “perlawanan terhadap pendudukan adalah hak mendasar dan sah rakyat kami, dan pendirian negara Palestina yang berdaulat penuh dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya kini semakin dekat.”
Merujuk pada berakhirnya putaran pertama pembicaraan tidak langsung antara Hamas dan rezim Zionis di Sharm El-Sheikh, Mesir, ia mengatakan, “Delegasi negosiasi Hamas di Kairo berupaya menghapus semua hambatan dalam mencapai kesepakatan yang memenuhi tuntutan rakyat Palestina. Kami mencari kesepakatan yang menjamin gencatan senjata, penarikan penuh pasukan pendudukan dari Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan.”
Ia menegaskan, “Kami memperingatkan terhadap upaya Netanyahu untuk menghalangi dan menggagalkan putaran negosiasi saat ini, sebagaimana yang telah dilakukannya sebelumnya. Kami yakin rakyat kami mampu menggagalkan semua konspirasi yang bertujuan menghapus perjuangan Palestina.”
Barhoum kembali menegaskan keberhasilan Operasi Badai Al-Aqsa dalam memajukan perjuangan Palestina, sambil menyoroti prioritas gerakan tersebut dalam setiap perjanjian gencatan senjata. [IT/G]