Presiden Pezeshkian Tegaskan Komitmen Iran terhadap Perdamaian dan Keamanan Regional
Story Code : 1238720
Pada Selasa malam, Presiden Pezeshkian menerima surat kepercayaan Duta Besar Swiss yang baru untuk Republik Islam Iran, Olivier Bangerter. Dalam upacara tersebut, presiden menegaskan bahwa Iran tetap berkomitmen terhadap stabilitas, perdamaian, dan keamanan di kawasan Asia Barat.
Menekankan pentingnya perluasan interaksi dan penguatan kerja sama bersama, presiden juga mengakui peran historis Swiss sebagai saluran komunikasi antara Teheran dan Washington sejak kemenangan Revolusi Islam. Ia meminta Duta Besar Bangerter untuk menyampaikan kepada pejabat Amerika bahwa Iran tidak pernah berusaha memiliki senjata nuklir, melainkan tetap berpegang pada prinsip dan kebijakan dasarnya.
Pezeshkian memuji posisi Swiss yang konstruktif, netral, dan seimbang di antara negara-negara Eropa, khususnya dalam sengketa internasional.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama Swiss, terutama di sektor farmasi dan pangan, di tengah tantangan akibat sanksi yang tidak adil dan kebijakan keliru dari Amerika Serikat serta beberapa negara Eropa.
Presiden Iran juga mengecam tindakan rezim Israel terhadap rakyat tertindas di Gaza, dengan menyatakan bahwa perilaku tersebut merupakan penyebab utama ketidakstabilan di kawasan dan tidak memiliki dasar kemanusiaan maupun hukum.
Sebagai tanggapan, Duta Besar Bangerter menyampaikan kegembiraannya memulai tugas di Iran dan menjabarkan tujuan utamanya, termasuk memperkuat hubungan bilateral serta memperkokoh peran Swiss sebagai saluran komunikasi yang andal antara Teheran dan Washington.
Duta besar itu juga menegaskan komitmennya untuk mencerminkan budaya, sejarah, dan keramahan rakyat Iran dalam menjalankan tugasnya. [IT/G]