Pezeshkian Tekankan Peran Duta Besar Iran dalam Memperkuat Kerja Sama Internasional
Story Code : 1238721
Dalam upacara perpisahan pada Selasa bagi para duta besar baru Republik Islam Iran untuk India, Bangladesh, Korea Utara, Nigeria, Tanzania, dan Mali, Presiden Pezeshkian menyatakan bahwa misi diplomatik mereka dapat menjadi katalis bagi proyek bersama di berbagai sektor, terutama ekspor, impor, serta pertukaran kapasitas ekonomi, ilmiah, dan teknologi.
Dalam pidatonya, presiden menyampaikan harapan terbaik kepada para diplomat untuk penugasan mereka yang baru dan menekankan pentingnya upaya intensif guna memperdalam serta memperluas hubungan Iran dengan negara-negara tujuan mereka, mengingat situasi regional dan internasional yang sensitif saat ini.
Pezeshkian menegaskan kembali prinsip abadi kebijakan luar negeri Iran yang memprioritaskan keterlibatan konstruktif dan efektif dengan komunitas global.
Ia meminta para duta besar baru untuk menjelaskan serta mempromosikan kebijakan fundamental dan strategis negara, sekaligus berperan penting dalam mengungkap sanksi sepihak dan koersif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, yang dianggap tidak adil dan ilegal.
Presiden menyatakan keyakinannya bahwa para duta besar akan mampu mengatasi tantangan sanksi tersebut selama masa tugas mereka dan memanfaatkan potensi negara tuan rumah untuk meningkatkan kerja sama.
Ia menekankan pentingnya mengidentifikasi dan mengatasi hambatan komunikasi serta perbankan untuk memfasilitasi perluasan hubungan bilateral.
Lebih lanjut, Pezeshkian menegaskan peran krusial para duta besar dalam mendukung produksi dalam negeri dan mempromosikan ekspor Iran. Ia mendorong mereka untuk secara aktif memasarkan produk Iran di negara tujuan, mengatasi hambatan keuangan, serta memfasilitasi penggunaan mata uang nasional dalam transaksi ekonomi.
Dalam upacara tersebut, para duta besar memaparkan tujuan, rencana, dan prioritas mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama dengan negara masing-masing.
Para duta besar tersebut, termasuk Mohammad Fathali (India), Jalil Rahimi Jahanabadi (Bangladesh), Abbas Talabifar (Korea Utara), Gholamreza Mahdavi Raja (Nigeria), Mohammad Javad Hemmatpanah (Tanzania), dan Mahmoud Khani Jooyabad (Mali), menyatakan komitmen mereka untuk memanfaatkan peluang luas dalam kerja sama di bidang ekonomi, budaya, sains, dan politik.
Mereka juga berjanji untuk mengambil langkah efektif dan nyata guna meningkatkan posisi Iran serta mempererat hubungan persahabatan dengan negara tempat mereka bertugas. [IT/G]