Menag Ajak Masjid Jadi Pusat Kemandirian Ekonomi dan Kesadaran Lingkungan
Story Code : 1238743
Ia mendorong masjid menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan kesadaran ekoteologis melalui pengelolaan zakat, wakaf, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya.
Dengan sistem yang baik, kemiskinan dapat ditekan dan kebutuhan sosial masyarakat bisa dipenuhi lewat jaringan ekonomi umat berbasis masjid. Dalam Festival Masjid Berdaya Berdampak (Madada Fest) 2025 di Jakarta, Menag meluncurkan Buku Ekoteologi Islam sebagai langkah konkret integrasi antara ekonomi umat dan pelestarian lingkungan.
Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menegaskan, pemberdayaan berbasis masjid dan ekoteologi Islam bertujuan menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat serta menjaga keberlanjutan bumi.