Ben Gvir Serbu Al-Aqsa, Pasukan Pendudukan Israel Lanjutkan Serangan di Tepi Barat

Saat menyerbu kompleks suci tersebut, Ben-Gvir berdoa untuk "kemenangan dalam perang, penghancuran Hamas, dan pengembalian para sandera".
 
Menteri pendudukan Israel, Ben Gvir: "Kami adalah pemilik rumah di Temple Mount. Saya hanya berdoa agar Perdana Menteri kami mengizinkan kemenangan penuh juga di Gaza – untuk menghancurkan Hamas, Semoga Tuhan, dan membawa kembali para sandera, dan kami akan meraih kemenangan penuh." pic.twitter.com/yvyJQi6UsD
— MenchOsint (@MenchOsint) 8 Oktober 2025
 
Sementara itu, Khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Ikrima Sabri, memperingatkan akan adanya peningkatan serangan dan pelanggaran Israel di Al-Aqsa dalam beberapa hari mendatang.
 
“Otoritas pendudukan Zionis Israel memberlakukan pengepungan ketat terhadap kota Al-Quds dan mengisolasinya dari lingkungan sekitarnya,” ujarnya dalam pernyataan yang disiarkan oleh media Palestina.
 
Berdasarkan status quo yang berlaku sejak rezim Israel menduduki Al-Quds Timur (Yerusalem) pada tahun 1967, hanya umat Muslim yang diizinkan untuk beribadah di lokasi tersebut, sementara Wakaf (waqf Islam) mengelolanya, dan pasukan pendudukan Israel menjaga keamanannya.
 
Ben-Gvir telah berulang kali melanggar kesepakatan tersebut sejak bergabung dengan kabinet Israel, dan penegakannya oleh pendudukan telah melunak, dengan pasukan pendudukan selalu mendukung para menteri dan pemukim Zionis yang melakukan tindakan provokatif tersebut.
 
Sementara itu, pada hari Rabu (8/10), pasukan pendudukan Israel menembak seorang pemuda Palestina dengan peluru tajam di kota Tarqumiyah, sebelah barat Al-Khalil (Hebron), di Tepi Barat selatan yang diduduki, menurut kantor berita Wafa.
 
Laporan tersebut menyebutkan bahwa pemuda berusia 24 tahun itu terluka di kaki oleh peluru Israel di dekat tembok pemisah.
 
Pria itu dibawa ke rumah sakit, dan lukanya digambarkan sedang. Pasukan pendudukan juga melanjutkan penggerebekan dan penangkapan di seluruh Tepi Barat.
 
Media Palestina melaporkan puluhan warga Palestina ditahan dan diinterogasi, mencatat bahwa penggerebekan tersebut terjadi di kota Hizma, timur laut Al-Quds, desa At-Tahta, sebelah barat Ramallah, kamp pengungsi Arroub di kegubernuran Al-Khalil, kota Beit Fajjar, selatan Betlehem, dan kota Tulkarem.
 
Di tempat lain di Nablus, pasukan pendudukan Zionis Israel mengirimkan bala bantuan ke kamp pengungsi Balata ketika pasukan khusus Zionis Israel menyusup ke kamp tersebut. Setidaknya satu warga Palestina terluka dalam serangan tersebut, menurut media Palestina.
 
Setidaknya satu warga Palestina terluka oleh tembakan tentara Zionis sore ini dalam serangan militer Zionis di kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, Tepi Barat yang diduduki. #GenosidaGaza #GenosidaTepiBarat #GenosidaPalestina #GazaKelaparan #BebasPalestina #NegaraTerorisIsrael pic.twitter.com/EX3bDlyFE7
— JuniorM (@JuniorM26048432) 8 Oktober 2025 [IT/r]