Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai penguatan hubungan bilateral di bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Iran dan Niger telah menjalin hubungan diplomatik dan kerja sama multifaset di bidang ekonomi, pertambangan, energi, dan keamanan. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara menunjukkan tekad kuat untuk meningkatkan volume perdagangan dan memperdalam kerja sama teknis.
Salah satu tonggak pentingnya adalah perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada pertemuan Komisi Ekonomi Bersama ke-3 yang digelar di sela-sela Iran Expo 2025 di Teheran. Perjanjian ini mencakup berbagai sektor, termasuk energi, industri, pertambangan, dan transfer teknologi.
Kedua negara juga semakin dekat dalam bidang keamanan dan kebijakan luar negeri. Iran menawarkan kerja sama dalam pemberantasan terorisme serta keamanan lintas batas, sementara Niger menyambut baik kehadiran produk pertambangan Iran dan mengundang kunjungan teknis untuk menjajaki peluang eksplorasi baru.
Hubungan politik pun semakin intens. Para pemimpin kedua negara menegaskan bahwa hubungan Iran–Niger bukan sekadar formalitas, melainkan berlandaskan kepentingan bersama serta solidaritas di forum-forum internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Kendati demikian, masih terdapat tantangan, terutama dalam hal infrastruktur dan logistik perdagangan. Namun, kedua pihak optimistis bahwa kerja sama ini akan memasuki fase penguatan baru yang menjanjikan bagi masa depan hubungan bilateral. [IT/G]