0
Sunday 12 October 2025 - 12:52
Pakistan - Afghanistan:

Laporan: Bentrokan Hebat Meletus Ddi Sepanjang Perbatasan Pakistan-Afghanistan

Story Code : 1239574
Pakistani soldiers patrolling along the border with Afghanistan.
Pakistani soldiers patrolling along the border with Afghanistan.
Pada hari Sabtu (11/10), pejabat Pakistan menunjuk pada "pertukaran hebat" di beberapa titik perbatasan.
 
"Malam ini, pasukan Taliban mulai menembaki beberapa lokasi perbatasan. Kami membalas dengan artileri di empat titik di sepanjang perbatasan," kata seorang sumber pemerintah Pakistan kepada The Guardian, memperingatkan bahwa "tidak ada agresi dari Taliban Afghanistan yang akan ditoleransi."
 
Pejabat Taliban juga mengatakan pasukan mereka telah melancarkan serangan balasan setelah Islamabad diduga mengebom wilayah Afghanistan.
 
Mereka mengklaim telah merebut dua pos perbatasan Pakistan di Provinsi Helmand.
 
Kekerasan yang dilaporkan terjadi setelah beberapa ledakan dilaporkan di Kabul dan Afghanistan tenggara pada hari Kamis (9/10).
 
Kementerian pertahanan yang dipimpin Taliban menuduh Pakistan "melanggar kedaulatan Afghanistan" melalui serangan lintas perbatasan.
 
Islamabad tidak membenarkan atau membantah keterlibatan dalam serangan udara tersebut.
 
Islamabad juga menyatakan bahwa Taliban harus "berhenti melindungi" Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).
 
Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, mengatakan bahwa militer akan "melakukan apa pun yang diperlukan," dan menegaskan bahwa Afghanistan harus mencegah, apa yang disebutnya, penggunaan wilayahnya untuk serangan terhadap Pakistan.
 
Hubungan antara kedua belah pihak telah memburuk tajam dalam beberapa bulan terakhir akibat tuduhan Pakistan bahwa Afghanistan menyembunyikan TTP.
 
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi di Afghanistan pada hari Jumat mengecam serangan Pakistan yang dilaporkan sebagai "kesalahan besar".
 
Muttaqi, yang berbicara saat berkunjung ke New Delhi, berjanji bahwa "Afghanistan tidak akan mengizinkan intervensi militer atau kehadiran militer asing dalam bentuk apa pun."[IT/r]
 
 
 
Comment