Vdo: Oposisi Israel Menyela Pidato Trump di Knesset

Dua anggota Knesset Zionis Israel dikeluarkan dari ruang sidang setelah mengangkat spanduk pro-Palestina saat pidato Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (13/10). 
 
Ayman Odeh dan Ofer Cassif, dari koalisi Hadash-Ta'al yang sebagian besar beranggotakan orang Arab, memegang spanduk bertuliskan "Akui Palestina!" – yang langsung memicu kegemparan dari anggota parlemen lainnya.
 
Trump berhenti sejenak dan terdiam saat para anggota parlemen segera dikawal keluar. Ia kemudian berkomentar, "Itu sangat efisien," sebelum melanjutkan pidatonya.
 
Cassif membela tindakannya pada X, menulis bahwa Trump adalah "bagian dari masalah, bukan solusi," dan bahwa "perdamaian sejati membutuhkan negara Palestina yang merdeka di samping Zionis Israel."
 
Odeh juga membela aksinya, menulis, "Mereka mengusir saya dari Knesset hanya karena mengajukan tuntutan paling sederhana, yang disetujui oleh seluruh komunitas internasional: Akui Negara Palestina!"
 
Anggota Knesset dari Hadash-Ta'al, Ayman Odeh dan Ofer Cassif, dikeluarkan dari pidato Trump setelah mengangkat spanduk yang menyerukan "akui Palestina."
Trump menyindir bahwa pengusiran itu "sangat efisien." pic.twitter.com/0tvs7JbSAS
— Sam Sokol (@SamuelSokol) 13 Oktober 2025
 
Presiden AS mengunjungi Zionis Israel untuk mengawasi implementasi perjanjian yang ia bantu mediasi, di mana Hamas membebaskan 20 sandera yang tersisa dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina.
 
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu memuji Trump sebagai "sahabat terbaik" yang pernah dimiliki negaranya.
 
Kemudian pada hari itu, Trump menandatangani kesepakatan gencatan senjata Gaza dengan mediator dari Mesir, Qatar, dan Türkiye di Sharm el-Sheikh, Mesir.[IT/r]