0
Sunday 19 October 2025 - 04:51
Yaman vs Zionis Israel:

Kebakaran Terjadi di Kapal Berbendera Kamerun di Lepas Pantai Yaman

Story Code : 1240974
Smoke billows from the MV Falcon after an explosion southeast of Aden, Yemen
Smoke billows from the MV Falcon after an explosion southeast of Aden, Yemen
Misi Angkatan Laut Uni Eropa ASPIDES melaporkan bahwa kebakaran terjadi di MV Falcon, sebuah kapal berbendera Kamerun, di tenggara Aden, Yaman, menyusul insiden yang memicu ledakan di dalamnya.
 
Menurut misi tersebut, api menyebar ke sekitar 15% kapal. Dua puluh empat awak kapal berhasil dievakuasi dan diselamatkan oleh kapal-kapal terdekat, sementara satu awak kapal masih berada di kapal dan satu lagi masih hilang.
 
Tim tanggap darurat dan misi Aspides memantau situasi dengan saksama untuk memastikan keselamatan awak kapal yang tersisa dan stabilitas kapal.
 
Sebelumnya, perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, mengonfirmasi bahwa sebuah kapal kargo berbendera Belanda telah diserang sekitar 120 mil laut di tenggara pelabuhan Aden.
 
Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga melaporkan bahwa otoritas militer menerima informasi tentang proyektil tak dikenal yang menghantam sebuah kapal sekitar 128 mil laut dari Aden, yang memicu kebakaran di atas kapal.
 
Meningkatnya Ketegangan Laut Merah Insiden terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan maritim terkait dengan blokade laut Yaman terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Zionis Israel, yang diberlakukan sebagai tanggapan atas perang genosida di Gaza.
 
Sejak akhir 2023, Angkatan Bersenjata Yaman telah melancarkan lusinan operasi rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan "Zionis Israel" atau yang sedang menuju pelabuhan-pelabuhan Israel di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia.
 
Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan MV Falcon, lokasi dan waktunya sejalan dengan pola operasi maritim baru-baru ini yang dilakukan oleh pasukan Yaman, yang telah bersumpah untuk mempertahankan blokade hingga serangan Israel di Gaza berakhir.
 
Sebelumnya pada hari itu, otoritas Gaza melaporkan bahwa pasukan Israel telah melanggar gencatan senjata yang baru diumumkan 47 kali  sejak diumumkan awal pekan ini, menewaskan 38 orang dan melukai 143 lainnya.
 
Pelanggaran berulang kali ini telah meningkatkan kemarahan di seluruh dunia Arab dan memperkuat klaim Yaman bahwa blokade mereka merupakan tindakan perlawanan yang sah terhadap kejahatan perang "Zionis Israel" yang terus berlanjut di Gaza.[IT/r]
 
 
 
Comment