Video | Serangan Drone Israel Tewaskan Pemimpin Senior Kelompok Islam Lebanon

Related FileMenurut kelompok tersebut, Dr. Atwi sedang dalam perjalanan dari rumahnya di kota Baawarta menuju tempat kerjanya di Beirut ketika mobilnya ditabrak oleh drone Zionis Israel.
 
Dalam pernyataannya, Kelompok Islam tersebut mengutuk serangan tersebut, dan menganggap "Zionis Zionis" sepenuhnya bertanggung jawab.
 
"Berapa lama agresi Zionis ini akan terus membahayakan keamanan Lebanon dan rakyatnya?" demikian bunyi pernyataan tersebut.
 
Hussein Attawi, seorang komandan militer senior dalam gerakan Kelompok Islam di Lebanon, dibunuh pagi ini dalam serangan pesawat nirawak Zionis Israel yang menghantam kendaraannya di provinsi Gunung Lebanon di pusat negara itu, menurut pernyataan pers yang dikeluarkan oleh…
pic.twitter.com/Jkshvn1DAJ
— Quds News Network (@QudsNen) 22 April 2025
 
Pertahanan Sipil Membenarkan Kematian
Pertahanan Sipil Lebanon membenarkan insiden itu dalam pernyataan terpisah, melaporkan kematian seorang warga sipil sebagai akibat dari serangan pesawat nirawak Zionis Israel di Jalan Baawarta, dekat Damour di distrik Chouf.
 
Direktorat Media dan Hubungan Masyarakat di Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil menyatakan bahwa, sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Ahmad Hajar dan di bawah pengawasan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Nabil Farah, tim pemadam kebakaran dan penyelamat menanggapi pada pukul 9:10 pagi untuk memadamkan api yang melalap kendaraan setelah serangan pesawat nirawak.
 
Api juga telah menyebar ke semak-semak di dekatnya.
 
Personel Pertahanan Sipil berhasil mengendalikan api dan mengeluarkan jasad martir dari dalam kendaraan yang menjadi sasaran.
 
Dalam pelanggaran kedaulatan Lebanon lainnya, koresponden Al-Manar melaporkan bahwa artileri Israel menargetkan pinggiran Shebaa, dan menambahkan bahwa sebuah pesawat nirawak Israel menjatuhkan granat kejut di atas pusat Aita Al-Shaab.
 
Koresponden Al-Manar mengindikasikan bahwa sebuah pesawat nirawak Israel menargetkan sebuah truk pikap di kota selatan Al-Hanniye, dan menewaskan satu martir.[IT/r]