0
Sunday 27 April 2025 - 03:58
Ledakan di Iran:
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaei Menewaskan 14 Orang dan Melukai 750 Orang
Story Code : 1205116
Related FileMenurut laporan Kantor Berita IRIB Pusat Teluk Persia, operasi pemadaman kebakaran di area kontainer Pelabuhan Shahid Rajaei masih berlanjut.
20:30 — Semua Sekolah di Bandar Abbas Libur Besok
Pouya Far, Bupati Bandar Abbas, mengumumkan bahwa semua sekolah di Bandar Abbas dan desa-desa sekitarnya akan diliburkan pada hari Minggu (27/4) karena polusi akibat ledakan tersebut.
20:18 — Pengumuman Manajemen Krisis Nasional Terkait Insiden Pelabuhan Shahid Rajaei
Masyarakat diminta untuk tidak berkerumun di depan pusat-pusat medis dan membantu petugas medis serta aparat keamanan dalam menjaga ketertiban.
Helikopter pemadam kebakaran dan tim bantuan, serta peralatan dan perlengkapan medis termasuk kantong darah dan mobil pemadam kebakaran berisi busa pemadam dari provinsi Kerman, Fars, dan Bushehr telah dikerahkan ke lokasi.
187 Pasien Diterima di Rumah Sakit Angkatan Laut
Kepala Rumah Sakit Syuhada Angkatan Laut mengatakan, sejak terjadinya insiden, 187 pasien telah diterima. Dari jumlah tersebut, 23 orang sedang menjalani operasi, 30 orang dirawat jalan dan telah dipulangkan, dan 150 pasien masih dirawat inap.
Menteri Dalam Negeri di Bandar Abbas: Prioritas Utama Adalah Menyelamatkan Nyawa dan Penyelamatan Korban
Momeni, yang datang untuk menginspeksi insiden tersebut, mengatakan bahwa tinjauan udara telah dilakukan, namun kebakaran belum sepenuhnya dipadamkan.
Pengumuman Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung mengimbau para aktivis media sosial dan media massa untuk tidak menyebarkan informasi yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat. Tindakan hukum akan diambil terhadap penyebar berita palsu, hoaks, dan penghinaan.
18:30 — Jumlah Korban Luka Meningkat Menjadi 700 Orang
Mehrdad Hassanzadeh, Kepala Manajemen Krisis Provinsi Hormozgan, mengumumkan jumlah korban luka kini mencapai 700 orang.
18:14 — Jumlah Korban Jiwa Meningkat Menjadi 5 Orang
Mehrdad Hassanzadeh mengatakan, dengan meninggalnya satu orang lagi, jumlah korban jiwa kini menjadi lima orang.
Perintah Presiden untuk Menyelidiki Insiden Ledakan
Presiden Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab dan kondisi insiden, serta mengutus Menteri Dalam Negeri sebagai perwakilan khusus untuk mengkoordinasikan bantuan dan mengurus korban.
16:20 — Empat Orang Tewas dalam Ledakan Pelabuhan Shahid Rajaei
Babak Mahmoudi, Kepala Organisasi Penyelamatan Nasional, mengonfirmasi bahwa empat orang tewas dalam insiden tersebut.
Kerusakan pada Rumah-Rumah di Desa Khunserkh
Ledakan di area kontainer Pelabuhan Shahid Rajaei juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di Desa Khunserkh yang berjarak tiga kilometer dari pelabuhan. Akibat intensitas ledakan, jendela rumah pecah dan beberapa pintu rumah terlepas.
Penolakan Klaim Wawancara oleh IRIB Pusat Teluk Persia
Kepala IRIB Pusat Teluk Persia menolak klaim wawancara terkait ledakan tersebut sebagai berita palsu.
Kebutuhan Darah Mendesak di Hormozgan
Organisasi Transfusi Darah Hormozgan mengumumkan bahwa semua jenis golongan darah sangat dibutuhkan.
15:00 — Korban Luka Mencapai 516 Orang
Juru bicara Layanan Darurat Nasional mengumumkan bahwa 516 korban telah dirawat di pusat-pusat medis.
14:50 — Gubernur Hormozgan: Spekulasi tentang Insiden Tidak Sah
Gubernur Mohammad Ashouri mengatakan bahwa semua informasi resmi hanya akan diumumkan olehnya dan Kepala Manajemen Krisis Provinsi. Penyebab ledakan masih dalam investigasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa operasi pemadaman api dan evakuasi korban berlangsung dengan dukungan Angkatan Laut IRGC, Angkatan Darat, serta unit penyelamat kota dan industri.
14:45 — Belum Ada Laporan Korban Jiwa di Awal Insiden
Kepala Manajemen Krisis Hormozgan menyebutkan bahwa meskipun operasi pemadaman memakan waktu, seluruh area telah berada di bawah kontrol. Peringatan sebelumnya juga telah diberikan kepada perusahaan-perusahaan di area tersebut.
Pengumuman Bea Cukai Bandar Abbas
Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa semua truk yang berada di area pelabuhan telah diarahkan keluar. Sumber ledakan kemungkinan besar berasal dari tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia di area tersebut.
Lokasi ledakan terjadi di area kontainer Sina, dalam radius dua kilometer dari gedung administrasi Bea Cukai.
Pengiriman Helikopter dan Ambulans Bus dari Provinsi Fars ke Bandar Abbas
Sebagai respons, dua helikopter dan satu ambulans bus dikirim dari Jahrom dan Lar di Provinsi Fars ke lokasi kejadian.
14:40 — 406 Korban Luka Dirujuk ke Rumah Sakit di Hormozgan
Menurut Fereydeh Hassanzadeh, pejabat hubungan masyarakat Universitas Ilmu Kedokteran Hormozgan, korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit Shahid Mohammadi, Saheb al-Zaman, dan rumah sakit Angkatan Laut.
Gubernur Hormozgan: Semua Sumber Daya Dikerahkan untuk Mengendalikan Insiden
Mohammad Ashouri Taziani menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah pengendalian insiden dan penyelamatan korban.[IT/r]
20:30 — Semua Sekolah di Bandar Abbas Libur Besok
Pouya Far, Bupati Bandar Abbas, mengumumkan bahwa semua sekolah di Bandar Abbas dan desa-desa sekitarnya akan diliburkan pada hari Minggu (27/4) karena polusi akibat ledakan tersebut.
20:18 — Pengumuman Manajemen Krisis Nasional Terkait Insiden Pelabuhan Shahid Rajaei
Masyarakat diminta untuk tidak berkerumun di depan pusat-pusat medis dan membantu petugas medis serta aparat keamanan dalam menjaga ketertiban.
Helikopter pemadam kebakaran dan tim bantuan, serta peralatan dan perlengkapan medis termasuk kantong darah dan mobil pemadam kebakaran berisi busa pemadam dari provinsi Kerman, Fars, dan Bushehr telah dikerahkan ke lokasi.
187 Pasien Diterima di Rumah Sakit Angkatan Laut
Kepala Rumah Sakit Syuhada Angkatan Laut mengatakan, sejak terjadinya insiden, 187 pasien telah diterima. Dari jumlah tersebut, 23 orang sedang menjalani operasi, 30 orang dirawat jalan dan telah dipulangkan, dan 150 pasien masih dirawat inap.
Menteri Dalam Negeri di Bandar Abbas: Prioritas Utama Adalah Menyelamatkan Nyawa dan Penyelamatan Korban
Momeni, yang datang untuk menginspeksi insiden tersebut, mengatakan bahwa tinjauan udara telah dilakukan, namun kebakaran belum sepenuhnya dipadamkan.
Pengumuman Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung mengimbau para aktivis media sosial dan media massa untuk tidak menyebarkan informasi yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat. Tindakan hukum akan diambil terhadap penyebar berita palsu, hoaks, dan penghinaan.
18:30 — Jumlah Korban Luka Meningkat Menjadi 700 Orang
Mehrdad Hassanzadeh, Kepala Manajemen Krisis Provinsi Hormozgan, mengumumkan jumlah korban luka kini mencapai 700 orang.
18:14 — Jumlah Korban Jiwa Meningkat Menjadi 5 Orang
Mehrdad Hassanzadeh mengatakan, dengan meninggalnya satu orang lagi, jumlah korban jiwa kini menjadi lima orang.
Perintah Presiden untuk Menyelidiki Insiden Ledakan
Presiden Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab dan kondisi insiden, serta mengutus Menteri Dalam Negeri sebagai perwakilan khusus untuk mengkoordinasikan bantuan dan mengurus korban.
16:20 — Empat Orang Tewas dalam Ledakan Pelabuhan Shahid Rajaei
Babak Mahmoudi, Kepala Organisasi Penyelamatan Nasional, mengonfirmasi bahwa empat orang tewas dalam insiden tersebut.
Kerusakan pada Rumah-Rumah di Desa Khunserkh
Ledakan di area kontainer Pelabuhan Shahid Rajaei juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di Desa Khunserkh yang berjarak tiga kilometer dari pelabuhan. Akibat intensitas ledakan, jendela rumah pecah dan beberapa pintu rumah terlepas.
Penolakan Klaim Wawancara oleh IRIB Pusat Teluk Persia
Kepala IRIB Pusat Teluk Persia menolak klaim wawancara terkait ledakan tersebut sebagai berita palsu.
Kebutuhan Darah Mendesak di Hormozgan
Organisasi Transfusi Darah Hormozgan mengumumkan bahwa semua jenis golongan darah sangat dibutuhkan.
15:00 — Korban Luka Mencapai 516 Orang
Juru bicara Layanan Darurat Nasional mengumumkan bahwa 516 korban telah dirawat di pusat-pusat medis.
14:50 — Gubernur Hormozgan: Spekulasi tentang Insiden Tidak Sah
Gubernur Mohammad Ashouri mengatakan bahwa semua informasi resmi hanya akan diumumkan olehnya dan Kepala Manajemen Krisis Provinsi. Penyebab ledakan masih dalam investigasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa operasi pemadaman api dan evakuasi korban berlangsung dengan dukungan Angkatan Laut IRGC, Angkatan Darat, serta unit penyelamat kota dan industri.
14:45 — Belum Ada Laporan Korban Jiwa di Awal Insiden
Kepala Manajemen Krisis Hormozgan menyebutkan bahwa meskipun operasi pemadaman memakan waktu, seluruh area telah berada di bawah kontrol. Peringatan sebelumnya juga telah diberikan kepada perusahaan-perusahaan di area tersebut.
Pengumuman Bea Cukai Bandar Abbas
Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa semua truk yang berada di area pelabuhan telah diarahkan keluar. Sumber ledakan kemungkinan besar berasal dari tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia di area tersebut.
Lokasi ledakan terjadi di area kontainer Sina, dalam radius dua kilometer dari gedung administrasi Bea Cukai.
Pengiriman Helikopter dan Ambulans Bus dari Provinsi Fars ke Bandar Abbas
Sebagai respons, dua helikopter dan satu ambulans bus dikirim dari Jahrom dan Lar di Provinsi Fars ke lokasi kejadian.
14:40 — 406 Korban Luka Dirujuk ke Rumah Sakit di Hormozgan
Menurut Fereydeh Hassanzadeh, pejabat hubungan masyarakat Universitas Ilmu Kedokteran Hormozgan, korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit Shahid Mohammadi, Saheb al-Zaman, dan rumah sakit Angkatan Laut.
Gubernur Hormozgan: Semua Sumber Daya Dikerahkan untuk Mengendalikan Insiden
Mohammad Ashouri Taziani menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah pengendalian insiden dan penyelamatan korban.[IT/r]
Berita Terkait
Most Populer
16 May 2025
