0
Tuesday 17 June 2025 - 03:45
Iran vs Zionis Israel:

Yang Perlu Diketahui Tentang Rudal Iran yang Mengubah Kota-Kota Israel Menjadi Puing

Story Code : 1215333
Related FileSistem pertahanan udara Zionis Israel menghadapi ujian terbesarnya karena serangan terbesar Iran sejauh ini telah menewaskan 24 warga Zionis Israel dan melukai ratusan lainnya.
 
Kenali rudal-rudal yang dipandu dengan presisi dan mampu menghindari pertahanan udara ini dan lihat mengapa pertahanan negara Zionis yang terkenal itu telah mengalami kesulitan.
 
Kheibar Shekan, Emad, dan Ghadr termasuk di antara rudal-rudal utama yang digunakan dalam serangan rudal yang terjadi sejak Jumat, 13 Juni, beberapa jam setelah negara Zionis itu melancarkan agresi mematikannya terhadap Republik Islam, yang menewaskan komandan senior dan puluhan warga sipil.
 
Kheibar Shekan
Rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat (jangkauan 1.200–1.800 km), yang dirancang untuk bermanuver saat memasuki wilayah udara untuk menghindari pertahanan.
 
Rudal ini memungkinkan peluncuran yang lebih cepat dan respons yang lebih cepat.
 
Rudal ini menggunakan teknologi MARV untuk menghindari pertahanan rudal.
 
Ghadr
Versi Shehab-3 yang telah berevolusi dengan tiga varian.
 
Rudal ini menggunakan bahan bakar cair dan padat.
 
Rudal ini memiliki hulu ledak "botol bayi" yang aerodinamis.
 
Rudal ini dibuat untuk jangkauan yang lebih jauh dan akurasi yang lebih baik (jangkauan 1.350 hingga 1.950 km).
 
Emad
Rudal balistik jarak menengah dengan jangkauan 1.700 km dan hulu ledak 750 kg.
 
Ini adalah varian rudal Ghadr yang ditingkatkan.
 
Rudal ini dianggap sebagai rudal balistik berpemandu pertama Iran (diluncurkan pada tahun 2015 dengan akurasi yang lebih baik).
 
Rudal ini juga menggunakan hulu ledak yang dapat bermanuver untuk kemudi dan digunakan untuk serangan presisi pada target utama.
 
Fattah 1
Rudal jarak menengah hipersonik baru (jangkauan 1.400 km, Mach 13–15).
 
Rudal ini menggunakan bahan bakar padat.
 
Rudal ini melaju lebih dari Mach 5 dengan kecepatan masuk kembali yang dapat bermanuver.
 
Hajj Qassem
Rudal balistik jarak jauh (sekitar 1.200–1.400 km).
 
Rudal ini menggunakan bahan bakar padat, dengan hulu ledak 500 kg.
 
Rudal ini dinamai menurut komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, Qassem Suleimani.
 
Video di bawah ini menunjukkan sebagian kerusakan yang disebabkan oleh rudal Iran.
 
Comment


Berita Terkait